PEKALONGAN -- Rofaah (45), warga Kelurahan Pasirsari, Kota
Pekalongan, Jawa Tengah, ditemukan tewas akibat diduga dibunuh kawanan
perampok, Sabtu (11/8). Asmanu, tetangga korban di Kelurahan Pasirsari,
Kecamatan Pekalongan Utara, di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa
pelaku diduga nekad membunuh Rofaah karena korban memergoki mereka saat
akan melakukan aksinya. "Saat itu, kami sempat mendengar teriakan Rofaah
tetapi ketika warga mendatangi rumahnya, korban sudah berlumuran
darah," katanya.
Menurut dia, selain membunuh Rofaah, pelaku juga sempat melukai
anak korban, Iis (20), sehingga harus dilarikan ke rumah sakit karena
kondisinya kritis. "Sedangkan, Rofaah ditemukan tewas pada kondisi duduk
di kamar mandi," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Pekalongan AKBP Dani Hernando
mengatakan bahwa selain membunuh Rofaah, perampok juga sempat melukai
anak korban, Iis (20) hingga dalam kondisi kritis."Kami menduga korban
tewas dibunuh karena berusaha melawan para perampok," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini polisi masih melakukan penyelidikan
dan olah tempat kejadian perkara untuk mencari petunjuk dan bukti
mengungkap kasus tersebut. "Kami belum bisa memastikan motif pembunuhan
itu. Akan tetapi kami menduga korban tewas akibat dibunuh perampok,"
katanya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/12/08/11/m8lgsi-perampok-di-pekalongan-makin-sadis